Resensi Novel Zayni Barakat Karya Jamal Al-Ghitani


Biografi Singkat Pengarang
           Jamal Al-Ghitani lahir di Suhaj, Mesir pada tahun 1945 M, beliau adalah seorang novelis, penulis, dan wartawan. Beliau menulis cerita pertamanya pada tahun 1959 M saat berusia 14 tahun, dan kini telah menulis tiga belas novel serta enam kumpulan cerpen. Beliau merupakan seorang jurnalis harian mesir yang terkemuka di Akhbar al-yawm, pada tahun 1969 kemudian ia menulis fiksi sejarah, sebagian besar ceritanya berlatar kairo.

            Kepandaiannya dalam menulis tercermin dari sejumlah penghargaan yang ia terima, seperti Egyptian National Prize for Literature pada tahun 1980, kemudian Prancis Chevalier de I’Ordre des Arts et des Lettres pada tahun 1987. Selain itu juga pada tahun 2005 beliau memperoleh penghargaan Prancis atas karya besarnya yaitu kitab at-tajaliyyat.

            Al Ghitani adalah salah satu pendiri “Galeri 68”, Majalah Sastra yang kemudian menjadi representasi para penulis segenerasinya. Kini, ia menjadi editor majalah mingguan sastra terkemuka, akhbar al-adab.

Sinopsis Cerita
            Novel ini menceritakan tentang bagaimana perjuangan seorang Zayni Barakat, beliau adalah seorang Gubernur Kairo dan juga Muhtasib atau Pengawas Pasar. Pada masa itu tugas Muhtasib adalah tidak hanya mengurus dan mengawasi perkembangan harga pasar dan kualitas barang tetapi lebih dari itu yaitu menjaga nilai moral masyarakat. Menjadi muhtasib adalah jabatan yang sangat tinggi, sehingga banyak tokoh-tokoh yang iri kepada beliau salah satunya yaitu Zakariya Radhi,  Zayni Barakat pun terus berusaha melawan pedagang yang gemar memainkan harga pasar sehingga membuat rakyat menderita dan membrantas para koruptor.

            Novel Zayni Barakat ini berlatarkan pada masa dinasti Mamluk akhir  yaitu pada abad 16 yang mana pada akhirnya akan jatuh kedalam kekuasaan Usmani, Zayni Barakat dipilih secara langsung oleh masyarakat untuk menjadi Muhtasib dikarenakan sifat beliau yang adil dan bijaksana. Sehingga banyak hal yang dilakukan oleh Zayni Barakat untuk memajukan masyarakat Mesir pada masa tersebut.

Resensi Novel
            Novel Zayni Barakat karya Jamal Al-Ghitani ini sangatlah pas dibaca bagi orang yang sangat menyukai dunia politik, sebagian besar dalam novel ini mengisahkan tentang konflik politik dalam merebutkan kekuasaan di Mesir. Novel ini juga mengisahkan tentang bagaimana potret masyarakat Mesir pada masa itu. Uniknya lagi tiap subjudul novel ini tidak berdasarkan tema atau judul cerita melainkan terdiri dari nama-nama tokoh yang dijelaskan dalam novel tersebut.

            Novel ini juga sangat khas dengan nuansa kerajaan sebagaimana yang terjadi pada masa dinasti Mamluk. Tidak hanya konflik politik saja tapi dalam novel ini seorang penulis dapat mencurahkan ide-idenya yang diluar dugaan sang pembaca. Penulis menjelaskan sebuah cerita secara mendramatisir sehingga menambah nilai realisme dalam karya tersebut. Ditambah lagi dengan semangat penulis yang menggebu-gebu dapat menghasilkan cerita yang begitu mengalir.

            Ada hal lain yang membuat novel ini agak sulit dibaca yaitu penulis menceritakan cerita dengan begitu detail sehingga membutuhkan waktu lama untuk mencerna maksud dari cerita tersebut. Disamping itu juga paragraf yang begitu panjang membuat pembaca sedikit kelelahan dalam membaca novel tersebut. Novel ini sangat tepat dibaca bagi orang-orang yang menggemari politik dalam nuansa kerajaan. Ditambah lagi dengan adanya potret sejarah dalam novel tersebut menambah nilai realis dalam novel tersebut.

Identitas Buku

Judul Buku : Zayni Barakat
Halaman: 198 hlm
Penerbit: Editions du Seuil
Tahun Terbit: 1985 M

Posting Komentar

0 Komentar